Search This Blog

Saturday, January 29, 2011

Nasti
Gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan namun arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Kata nasti berasal dari bahasa Yunani, yaitu nastos yang berarti dipaksa mendekat. Oleh karena itu, arah gerak dari bagian tubuh tumbuhan yang melakukan gerak nasti ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Contoh:
  • Menutupnya daun putri malu dan tumbuhan Venus karena sentuhan
  • Menutupnya daun-daun majemuk pada tanaman polong-polongan saat malam hari
  • Membuka dan menutupnya bunga pukul empat
  • Membuka serta menutupnya stomata
Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi:
    1. Fotonasti
    2. Niktinasti
    3. Tigmonasti
    4. Termonasti
    5. Haptonasti
    6. Nasti Kompleks
1. Fotonasti
Fotonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari. Misalnya:
  • Bunga pukul sembilan yang mekar sekitar pukul sembilan.
  • Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang akan mekar pada sore hari dan menutup esok paginya.
pukul empat     pukul empat sore
Tanaman Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa) yang bunganya menguncup pada pagi hari.     Tanaman Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa) yang bunganya mekar pada sore hari.

2. Niktinasti
Niktinasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap. Istilah niktinasti berasal dari bahasa Yunani, nux yang berarti malam. Umumnya, daun-daun tumbuhan polong-polongan (Leguminosaceae) akan menutup pada waktu malam. Daun-daun tersebut akan membuka kembali pada pagi hari. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.
Misalnya:
Gerak tidur daun pohon turi di malam hari, yang mengatupkan daunnya saat hari mulai gelap.
kembang turi membuka     kembang turi menutup
Tanaman Kembang Turi yang daunnya membuka lebar sepanjang hari (pagi hingga menjelang sore hari).     Tanaman Kembang Turi yang daunnya menutup (gerak tidur) menjelang malam hari sampai menjelang pagi hari.

3. Tigmonasti
 
Tigmonasti adalah gerak nasti yang 
disebabkan oleh rangsangan mekanis berupa sentuhan atau tekanan. Istilah tigmonasti berasal dari bahasa Yunani, yaitu thigma yang berarti sentuhan. Gerak tigmonasti disebut juga dengan seismonasti.
Misalnya:
Ger
ak mengatupnya daun putri malu karena terkena sentuhan. Responturgor di dalam sel-sel pada persendian daun. mengatup (seperti layu) akan terjadi dalam waktu singkat sekitar 1-2 detik. Untuk kembali ke posisi semula, tumbuhan putri malu membutuhkan waktu lebih kurang 10 menit. Mekanisme gerak ini juga disebabkan oleh pengaruh perubahan tekanan
4. Termonasti
termonastiTermonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu.
Misalnya;
Mekarnya bunga tulip pada saat suhu udaranya sesuai






5. Haptonasti
  Haptonasti adalah gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang disebabkan oleh sentuhan serangga.
Misalnya:
Menutupnya daun tanaman kantung semar dan Venus ketika tersentuh serangga kecil. Jika seekor serangga mendarat di permukaan daun, daun akan cepat menutup. Akibatnya, serangga tersebut terperangkap dan tidak dapat keluar.

6. Nasti kompleks
Nasti kompleks adalah gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus. Rangsangan yang diterima dapat berupa: cahaya matahari, suhu, air dan zat kimia.
Misalnya:
Gerak membuka dan menutupnya sel-sel penjaga pada stomata

stomata tertutup
                    Stomata terbuka                                                Stomata tertutup

No comments:

Post a Comment